USWATUN HASANAH

Sabtu, 20 September 2014

USWAH HASANAH RASULULLAH



KEMULIAAN NABI MUHAMMAD SAW


 



Kisah ini menceritakan tentang seorang wanita tua yang sangat membenci Rasulullah SAW dan bahkan wanita ini sering kali menghina Rasulullah SAW. Suatu hari wanita tua tersebut sedang berdiri di depan rumahnya. Rupanya wanita tua itu sedang menunggu Rasulullah SAW, karena dia tahu kalau Rasulullah SAW selalu melewati depan rumahnya ketika akan melakukan ibadah di Masjidil Haram. Tidak lama kemudian tampak Rasulullah SAW sedang berjalan dan wanita tua itu bersiap ingin melakukan sesuatu terhadap beliau. Ketika Rasulullah SAW sampai di depan rumahnya, wanita tua itu langsung meludahkan air liurnya dengan penuh kebencian yang mendalam : “cuih…cuih…cuih..”.


Peristiwa ini selalu berulangkali terjadi setiap Rasulullah SAW melewati depan rumah wanita tua itu dan bahkan hampir setiap hari wanita itu melakukannya. Suatu saat seperti biasanya Rasulullah SAW pergi untuk beribadah di Masjidil Haram dan seperti biasanya pula Rasulullah SAW selalu melewati depan rumah wanita tua itu. Akan tetapi ketika Rasulullah SAW tiba di depan rumah wanita tua itu, beliau tidak melihatnya seperti biasa, sehingga beliau hari ini tidak meludahi Rasulullah SAW. Kemudian Rasulullah SAW berhenti sejenak sambil melihat-lihat dan ternyata wanita itu memang tidak ada di depan rumahnya. Rasulullah SAW pun menjadi kangen akan air ludah siwanita tua tersebut dan karena penasaran, beliau lalu bertanya kepada seseorang yang merupakan tetangga sebelah wanita itu.


“Wahai Fulan, tahukah engkau dimanakah wanita pemilik rumah ini, yang setiap kali aku lewat selalu meludahiku? ”, kata Rasulullah SAW. Orang yang ditanya itu heran, mengapa Rasulullah SAW menanyakan wanita yang sering meludahi beliau. Namun akhirnya orang itu tidak ambil peduli dan langsung menjawab pertanyaan Rasulullah SAW : “ Wahai Muhammad…Apakah engkau tidak mengetahui, bahwa si wanita yang engkau tanyakan dan yang biasa melidahimu, sudah beberapa hari ini dia sedang terbaring sakit ? ”. Mendengar jawaban dari orang itu Rasulullah SAW mengangguk-angguk, kemudian beliau melanjutkan perjalanannya untuk melaksanakan ibadah di depan Ka’bah. Setelah sekembalinya dari ibadah, Rasulullah SAW menyempatkan diri untuk mampir dan menjenguk wanita si peludah itu yang dalam keadaan sakit. Wanita tua itu kaget dan ada perasaan takut dalam dirinya ketika dia mengetahui, bahwa Rasulullah SAW orang yang setiap hari dia ludahi, justru malah menjenguk dirinya. Wanita tua itu menangis dalam hati : “Duhai betapa luhur budinya manusia ini. Meskipun setiap hari aku ludahi, justru dialah orang pertama yang menjenguk aku ”
       
 Dengan perasaan haru dan menitikan air mata, wanita tersebut bertanya :  
 “ Wahai Muhammad, mengapa engkau menjengukku, padahal tiap hari aku meludahimu?”. Rasulullah SAW menjawab : “ Aku yakin, engkau meludahiku karena engkau belum mengetahui tentang kebenaranku. Jika engkau mengetahuinya, aku yakin engkau tidak akan lagi melakukannya”. 

Mendengar ucapan yang sangat bijak dari manusia mulia utusan Allah SWT ini, wanita itu langsung menangis dan berkata : 
 “ Wahai Muhammad, mulai saat ini aku bersaksi untuk mengikuti agamamu “. Kemudian wanita itu mengucapkan dua kalimat syahadat.

Subhanallah,,,,,,,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar